Tuesday, June 25, 2013

Fakta Unik Tentang Sejarah Jersey Sepak Bola

Fakta Unik Tentang Sejarah Jersey Sepak Bola

Piala Konfederasi 2013 tidak hanya membuat mata terpaksa melek saat pertandingan berlangsung dini hari. Selain menonton aksi para jagoan sepakbola di lapangan hijau kita juga patut memperhatikan jersey yang dikenakan para pemain sepakbola. Kali ini saya akan membahas tentang Jersey Sepak bola.



Nomor Punggung Jersey

Jersey sepak bola biasanya menerakan nomor pemain di bagian belakang sesuai posisi dan ketenaran sang pemain seperti misalnya Messi dan Del Piero yang selalu bernomor punggung 10. Tak jarang, nomor yang dipakai pemain top dijadikan nomor keramat, seperti halnya nomor punggung 7 di Manchester United yang pernah dikenakan oleh Cantona, Beckham dan Ronaldo.

Yang menarik, kapankah nomor punggung di kostum pemain bola mulai digunakan? Jawabannya adalah tanggal 25 Agustus 1928. Saat itu Arsenal dan Chelsea menorehkan nomor punggung di baju mereka saat bertanding melawan The Wednesday (kemudian jadi Sheffield Wednesday) serta Swansea Town di hari yang sama. 

Setelah beberapa kali eksperimen – tentu ada pihak kontra yang beranggapan nomor punggung bisa merusak warna kostum – maka Inggris memutuskan memberlakukan nomor punggung sebagai bentuk permanen dari kostum pesepakbola. Awalnya, sebelas pemain starting memakai pakaian bernomor punggung yang dirunut dari angka 1 hingga 11, dan seorang pemain dapat menggunakan nomor punggung berbeda dalam satu musim.

Walau tak ada aturan pasti yang menentukan nomor punggung mewakili posisi tertentu di lapangan, secara de facto sebuah standar telah muncul dan dipakai sebagian besar tim sepakbola, dengan beberapa pengecualian.

Secara umum para penjaga gawang memakai nomor punggung 1. Kesepakatan tak tertulis ini nyaris diterima secara universal. Bek atau pemain belakang mengunakan nomor 2 dan 6. Para gelandang kebanyakan memakai nomor 4, 6, 7, 8, 10, serta 11 (nomor 11 dan 7 secara tipikal digunakan para pemain sayap kiri dan kanan). Sementara para striker suka menggunakan nomor 9 dan 10, dan kadang nomor 7, 8, serta 11.

Tatkala sistem pergantian pemain diperkenalkan dalam sepakbola di tahun 1965, pemain cadangan mengambil nomor punggung 12 dan seterusnya. Sebagai catatan, pada masa tersebut nomor 13 masih diharamkan berhubung takhyul sebagai angka sial.

Pemakaian nomor punggung yang ditetapkan secara pasti pada tiap pemain dalam sebuah skuad diperkenalkan pada Piala Dunia 1954. Setiap pemain dari masing-masing negara yang masuk daftar 22 pemain memakai nomor punggung tertentu dan sama sepanjang turnamen berlangsung. Hasilnya, nomor punggung 12 hingga 22 bisa diberikan pemain lainnya di dalam skuad, tanpa perlu memperhatikan posisi pemain bersangkutan di lapangan.

Sebuah tim dapat memasukkan pemain sebagai starter tanpa perlu mengutamakan pemain bernomor punggung 1 hingga 11. Meski nomor punggung 1 sampai 11 cenderung diberikan pada para pemain inti, faktanya pemain boleh memilih angka yang digemari. Contohnya Johan Cruyff yang bersikeras menggunakan nomor 14.


Argentina Tampil Beda


Pada Piala Dunia 1978 dan 1982, timnas Argentina mencoba tampil beda. Mereka mengurutkan sesuai nama sang pemain secara alphabet. Hasilnya, para pemain di bangku cadangan (bukan kiper) dapat menggunakan nomor punggung 1.

Kejadian ini mengakibatkan Badan Sepak bola Dunia (FIFA) akhirnya memutuskan regulasi hanya kiper yang boleh memakai nomor punggung 1.


Munculnya Sponsor

Konsep sponsor pada kaos seragam sepak bola mulai dikenal pada tahun 1950-an. Pada era ini Austria, Denmark, dan Prancis adalah beberapa negara yang klub-klub sepak bolanya mulai menampilkan sponsor pada jersey mereka. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk memperoleh tambahan pendapatan. 

Namun, tidak semua klub di Eropa melakukan hal yang sama. Sebab, banyak liga di negara-negara daratan Eropa melarang adanya logo dan nama pada kaos seragam suatu klub selain nama dan logo klub itu sendiri.

Era baru sponsorship pada kaos jersey bola terjadi pada tahun 1973. Adalah Mast Günter, sosok pioner yang memiliki ide untuk mensponsori klub sepak bola di tahun tersebut. 
Ketika itu, Mast Günter menjalin kerja sama sponsorship dengan sebuah klub bernama Eintracht Braunschweig. Mast Günter menempatkan logo Jagermeister pada kaos klub yang bermain di Bundesliga ini. Jagermeister adalah merek minuman beralkohol yang merupakan produk utama dari perusahaan Mast-Jägermeister AG yang berbasis di Jerman.

Sebenarnya logo Jagermeister sebelumnya pernah diluncurkan ketika Mast-Jägermeister AG menjadi sponsor tim balap motor. Akan tetapi, olahraga sepak bola yang memiliki banyak sekali penyuka dianggap menjanjikan peluang yang jauh lebih besar untuk berpormosi. Mast pun mengalihkan sponsor dari balap motor ke sepak bola.

Untuk kerja sama ini, Eintracht Braunschweig mendapat bayaran sekitar 160.000 hingga 800.000 Marks untuk masa kontrak lima tahun. Eintracht Braunschweig menempatkan logo Jagermeister di bagian depan kaos seragam klub ini.

Mulanya asosiasi sepak bola Jerman tidak meluluskan permintaan Eintracht Braunschweig untuk memakai kaos jersey yang terdapat logo sponsor. Hanya saja, ketika semua pemain klub ini memilih untuk mengganti logo tradisional mereka dengan logo Jagermeister, liga pun tidak dapat berbuat apa-apa. 


Eintracht Braunschweig mengenakan seragam barunya ini pada tanggal 23 Maret 1973. Tujuh bulan kemudian, sponsor pada kaos jersey bola resmi dilegalkan oleh Bundesliga.

Ketika sponsor pada kaos jersey bola telah mendapatkan tempat di Jerman, tidak demikian dengan di Inggris. Liga Inggrias bahkan mengancam akan menjatuhkan sanksi berupa denda yang besar pada klub yang mengenakan seragam yang memuat tulisan atau logo dari perusahaan sponsor. 

Liga Inggris baru mulai mengizinkan sponsor pada kaos jersey bola empat tahun setelah Jerman melakukannya.

Maskot Piala Eropa dari 1980-2012

Maskot Piala Eropa dari 1980-2012



Sebenarnya Piala Eropa dimulai dari tahun 1960 dengan tuan rumah Perancis. Tapi baru pada tahun 1980, Italy membuat suatu gebrakan untuk merepresentasikan Piala Eropa dengan ide membuat sebuah ikon berbentuk maskot sebagai ciri khas gelaran 4 tahunan itu. Maka pada tahun-tahun berikutnya. Penggunaan maskot menjadi hal yang serasa wajib bagi tuan rumah. berikut maskot-maskot piala eropa dari tahun 1980 hingga sekarang.

Euro 1980 Italy : Pinocchiio
Maskot pertama piala Eropa.Sesuai namanya, maskot ini memiliki hidung yang panjang bergambar bendera tricolor Italia dan berbadan kayu. Pemilihan karakter itu Mungkin memang benar-benar terinspirasi dari kisah dongeng pinocchio..Memakai topi kertas putih berbentuk mirip kapal-kapalan bertuliskan Europa 80.

Euro 1984 France : Peno
Peno berbentuk ayam jantan,.Seekor ayam jantan yang mewakili simbol dari Perancis sebagai negara tuan rumah sekaligus julukan mereka. Peno memakai jersey tim nasional Perancis, kemeja biru, celana pendek putih dan kaus kaki berwarna merah. Ia juga mengenakan sarung tangan putih dan sepatu hitam. Nomor 84 di dada kiri menandakan tahun pagelaran diadakan

Euro 1988 Germany : Berni
Berni. Berbentuk kelinci yang sedang menendang bola. Memakai pakaian bertranmark bendera Jerman. T-shirt hitam dan celana merah. Juga ikat kepala putih dan gelang putih di kedua tangannya.Di kaosnya tertulis Euro 88.

Euro 1992 Sweden : Rabbit
Masih menggunakan karakter kelinci. Dengan kaos kuning khas swedia yang dipermanis garis biru pada kerah dan ujung kedua tangan serta celana pendek biru dan kaus kaki kuning dengan strip biru adalah atribut Rabbit.

Euro 1996 England : Goliath
Goliath adalah seekor singa. Terinspirasi dari lambang 3 singa atau The Three Lion di jersey Inggris sebagai tuan rumah. Symbol kebanggaan timnas inggris sekaligus julukan khas mereka. Goliath mengenakan kaos putih dan celana biru angkatan laut dan memegang bola ditangan kanannya.

Euro 2000 Belgium and Netherland : Berielucky
Karakter ini merupakan setan singa. Memiliki tanduk dengan rambut singa berwarna gabungan antara bendera Belgia dan Belanda, membawa bola bertuliskan EURO 2000. nama benelucky dipilih dengan alasan agar semua Negara yang berpartisipasi mendapatkan keberuntungan yang terbaik di Euro 2000.

Euro 2004 Portugal : Kinas
maskot di euro 2004 sedikit khas karena yang muncul bukan binatang seperti sebelumnya tapi seorang anak yang bernama Kinas. mengenakan kaus tim nasional Portugal dengan kaos merah khas portugal dan celana pendek hijau. Kinas diambil dari kata Quinas, salah satu simbol dari bendera nasional Portugal.

Euro 2008 Austria and Switzerland : Trix and Flix
maskot kembar pertama di euro, trix berbaju putih bertuliskan angka 20 di dada dengan celana pendek merah. flix berkaus merah bertuliskan angka 08 dengan celana putih, pemilihan warna tersebut diinspirasi dari warna nasional dua host. Nama-nama itu dipilih setelah pemungutan suara dari masyarakat dari dua negara tuan rumah.Para maskot diciptakan oleh Warner Bros Consumer Products.

Euro 2012 Poland and Ukraine : Slavek and Slavko


Euro 2012 ini terdiri dari dua maskot yang bercirikan bendera tuan rumah. Slavek dengan jersey putih dengan garis merah di kerah dan kedua tangan dengan nomor 20 di dada dan memakai celana putih mewakili Polandia sedangkan Slavko memakai kaos kuning dengan aksen biru di kerah dan kedua tangan dengan nomor 12 di dada dan celana kuning mewakili Ukraina.

Monday, June 24, 2013

Cara Burning CD/DVD pada Windows 7 Tanpa Software

Cara Burning CD/DVD pada Windows 7 Tanpa Software


Untuk memback-up file atau dokumen, kadang kita perlu menyimpannya pada media penyimpanan yang bagus semacam CD/DVD. Nah, untuk menyimpan file-file kita di CD atau DVD, maka kita perlu membakarnya (burning) agar file-file tersebut bisa tersimpan di CD/DVD. Biasanya kita akan menggunakan software-software burning CD/DVD tetapi dalam postingan saya kali ini, saya akan memberitahu Anda cara membakar CD/DVD tanpa software. Syaratnya anda sudah menggunakan CD/DVD RW

Berikut adalah cara membakar (burning) CD/DVD pada Windows 7 tanpa software:

1. Masukkan CD/DVD blank ke dalam CD/DVR RW
2. Jika Anda memasukkan CD/DVD baru, maka akan muncul pop-up windows (seperti gambar di bawah) yang meminta Anda untuk mem-format CD/DVD sesuai dengan kegunaannya.



Seperti yang terlihat pada gambar di atas, ada 2 pilihan untuk memformat CD/DVD.

  • Opsi "Like a USB Flash Drive". Jika Anda menggunakan CD/DVD sebagai media penyimpanan eksternal yang dapat menyimpan atau menghapus file (disc rewritable). Namun kekurangannya, jika menggunakan opsi ini maka disk Anda hanya dapat dibaca pada Windows XP atau yang lebih baru
  • Opsi "With a CD/DVD Player". Ini adalah opsi format CD/DVD yang biasa digunakan. Pilihan opsi ini menjadikan disk Anda bisa digunakan dengan jangkauan versi Windows yang lebih luas dan perangkat lainnya tetapi anda harus membakar dan menghapus CD/DVD sekaligus.
Untuk mudahnya, kita pilih Opsi "With a CD/DVD Player". Jangan lupa untuk mengubah nama disk dengan nama yang mendeskripsikan isi disk Anda. Setelah itu klik NEXT

3. Arahkan ke Folder atau File yang ingin Anda bakar ke disk



Kemudian sorot folder atau file yang ingin Anda bakar dan klik "Burn" yang terletak di atas panel penjelajah file.

4. Sebuah jendela baru (seperti terlihat pada gambar di bawah) menunjukkan folder/file yang dipilih ditambahkan ke antrin. kemudian kli "Burn to Disc"



5. Pada pop-up berikutnya, ada opsi untuk memperifikasi judul disk dan memilih kecepatan pembakaran. Lalu klik NEXT



6. Jika misalnya Anda menyimpan file audio (contohnya MP3) maka Anda akan diminta untuk membakar disk sebagai data atau audio seperti yang ditunjukkan gambar di bawah ini


kemudian klik NEXT

7. Maka Wizard untuk pembakaran akan mulai menulis data pada disk dan akan mengeluarkan disk jika sudah selesai
Newer Posts Home

deden cereaktif. Powered by Blogger.

Popular Posts

Labels

Blogger templates

Blogger news

 

Followers

 

goBlog

Templates oleh Deden Rossiyadi | CSS3 by Deden Juga | Powered by {N}Code & Blogger